PPATQ RAUDLATUL FALAH

09 Oct 2021

Pagi tadi kita kedatangan tamu dari Yayasan Pendidikan Al-Hikmah Mayong. Menurut penjelasan yang kami tangkap, yayasan ini sudah berdiri sejak lama tepatnya tahun 1978, didirikan dan direstui par Kiyai- Kiyai besar di zamannya.

Lembaga yang berdiri pun telah bervariasi mulai pondok pesantren salaf, SDIT hingga yang terbaru adalah jenjeng Universitas. Berbekal itu semua, kini Yayasan Al Hikmah Mayong akan mendirikan lembaga baru usia anak yang menitik beratkan pada hafalan al-qur'an (pondok tahfidz anak).

Dirasa kurang berpengalaman terhadap model pesantren ini, beberapa pengurus (dimana di dalamnya ada sebagian wali santri PPATQ periode lama) belajar kiat mendirikan ponpes model seperti itu, mulai manegementnya hingga persiapan kasus yang mungkin akan muncul akibat daripada pendirian pesantren itu. Dengan niat berbagi ilmu kami sampaikan apa yang bisa dan kami ketahui, karena berbagi ilmu termasuk perbuatan baik yang pahalanya tak terputus, dalam kitab at-Tadzkiroh :

‏‏‎

وقال ابن الجوزي رحمه الله:

"من أحب أن ﻻ ينقطع عمله بعد موته فلينشر العلم".

Imam Ibn-ul Jauziy rahimahullah berkata:

"Barangsiapa ingin pahala amalnya tak terputus setelah kematiannya, hendaknya ia menyebarkan ilmu".

Sebagaimana yang kita tahu tidak mudah mendirikan pondok pesantren. Lebih tidak mudah lagi untuk menjaga dan meneruskannya agar terus berjalan sampai tarap istiqomah.

Semoga dengan silaturahim dan saling berbagi pengalaman, semua diberi kemudahan dalam sama-sama berjuang di agama Allah.

 

[gallery columns="4" link="file" size="medium" ids="7670,7671,7672,7673,7674"]